Insinyur BMW Gunakan Lampu Dengan Teknologi Laser,Sekarang Bukan Fiksi Lagi



Roadstreets - Nek ngomongin tentang perkembangan teknologi, perkembangane memang sangat cepat dalam 2 dekade terakhir ini, hampir menyentuh segala aspek kehidupan di dunia ini,mulai dari hal hal kecil sampai yang komplek,apalagi di dunia otomotif tah henti hentinya pabrikan melakukan perbaikan demi membuat sesuatu yang efisien,di sektor penerangan pun tak luput dari inovasi ini

Hayu urang runut ti awal nya, semenjak pertama kali mobil digunakan untuk publik tahun 1900 awal,menggunakan lampu tungsten, kemudian ditahun 1962 tungsten mengalami perbaikannya yaitu tungsten-halogen, kemudian teknologi HID pada awal tahun 1992, kemudian teknologi lampu terkini menggunakan LED yang dimulai tahun 2004. Semua inovasi tersebut tujuannya sama yaitu membuat lampu yang se efisien mungkin, dengan daya yang sama tetapi menghasilkan intensitas cahaya yang lebih terang, dan pada 2013 lalu BMW mengenalkan teknologi lampu laser.


Semenjak diperkenalkannya Halogen, semua kekurangan tungsten sudah bisa diatasi oleh tungsten-halogen, kemudian HID muncul pada tahun 1990an dipercaya dapat menggantikan Halogen karena lebih efisiens daya,lebih dingin dan hanya 40% daya yang terpakai dibanding tungsten-halogen.Karena menggunakan pemanasan gas xenon, HID tidak bisa menyala secara langsung,membutuhkan waktu yg lama untuk membuatnya menyala,inilah kelemahannya setelah 15 atau 30 detik baru bisa menyala secara sempurna. Kemudian teknologi LED sekarang makin populer menggantikan HID . LED menawarkan efisiensi sangat tinggi, lebih tinggi dari HID, memiliki waktu nyala dan padam yang instan seperti tungsten disertai cakupan intensitas warna yang sangat beragam. Walaupun begitu LED masih cukup mahal dalam dunia otomotif untuk digunakan sebagai  headlight karena untuk penerangan dengan intensitas cahaya yang kuat, LED berdaya tinggi membutuhkan pendinginan khusus untuk menstabilkannya.

Laser punya sifat unik yaitu koheren,cahaya tidak menyebar tetapi berkumpul dan merambat secara lurus,jadi implikasine bisa sangat fokus dengan intensitas cahaya yang lebih terang, nah kemudian spektrum cahaya sinar laser bisa dibuat seperti cahaya matahari di siang hari, dengan termperatur di kisaran 6500k, wuiihhh wis koyo sengenge wae yo. Teknologi Laser sendiri dikenal sudah sangat lama, tetapi lebih digunakan di bidang industri, seperti memotong besi atau baja dengan cepat dan presisi, pinternya para insinyur BMW menggunakan pendekatan lain yang lebih aman, yaitu memantulkan laser biru melalui sebuah elemen phosphor sehingga menghasilkan berkas cahaya putih, fokus, dan terang tetapi aman jika terpapar mata manusia atau hewan.

Nah untuk teknologi ini BMW memasangkan di headlampnya BMW i8 coupe prototype di tahun 2013 (cmiiw), kemudian prtotipe ini di produksi massal setahun berselang. Piye pakdhe keren toh, oh iyo lali aku, jadi laser ini di aktifkan bila kendaraan menempuh laju yang tinggi atau istilahe kueenceng,  jadi headlampnya tidak menggunakan pure laser melainkan tetep menggunakan LED untuk low dan highbeam nya, nah disaat melaju kenceng baru dibantu dengan menggunakan lampu dengan teknologi laser ini

Matursuwun,... Arrivederci,..
Share on Google Plus

About Unknown

Macrofotography adalah hoby saya, tertarik di otomotif karena saya sangat awam di tentang motor dan mobil dan tentang mesin, tulisan di blog ini rata rata berawal dari kekepoan saya di dunia otomotif "keep in smile, and don't forget to happy "
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment